Kelompok Nelayan Binaan UKMC FEB UI
Dapat Bantuan Permodalan Dari LPMUKP KKP
Kelompok Nelayan Desa Binaan UKM Center FEB UI dan PT Astra Internasional dalam program Kampung Berseri Astra Desa Sejahtera (KBA DS) berhasil menerima bantuan permodalan dari Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Bantuan permodalan ini merupakan bukti keberhasilan dari program pendampingan dan advokasi yang dilakukan UKMC FEB UI untuk kelompok nelayan tersebut.
Pendampingan dan advokasi untuk memperoleh akses permodalan ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu, dalam bentuk pelatihan (mengelola kelompok, mengelola keuangan, pembuatan proposal, hingga teknik pemrosesan ikan pasca penangkapan), fasilitasi dengan berbagai instansi terkait serta penyerahan bantuan alat tangkap dari PT ASTRA Internasional. Pendampingan dan advokasi ini bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Dinas KKP setempat, PT Perinus, PT PPLA dan Balai Besar Perikanan Tangkap Ambon serta melibatkan fasilitator lokal yang telah dilatih UKMC. Namun karena panjangnya proses birokrasi dan administrasi yang harus dilalui, bantuan modal baru bisa dicairkan pada bulan Agustus 2021 ini.
Dua kelompok nelayan dari dua desa binaan UKMC FEBUI di Pulau Buru Maluku yang memperoleh bantuan adalah kelompok nelayan desa Waepure dan desa Bara. Bantuan permodalan untuk kelompok nelayan desa Waepure sebesar Rp. 470.000.000 dan dicairkan pada tanggal 6 Agustus 2021. Sedangkan untuk desa Bara, bantuan modal yang diterima sebesar Rp. 155.000.000 dan baru cair pada tanggal 19 Agustus 2021. Kedua kelompok nelayan tersebut dianggap oleh Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sudah mampu memenuhi persyaratan yang diinginkan, yakni seluruh anggota kelompok harus memiliki kartu kusuka (kartu tanda pelaku usaha kelautan dan perikanan dari KKP) dan jaminan yang disediakan sudah memadai jumlahnya.
Foto-foto diatas adalah seremoni ketika perwakilan kelompopk nelayan dari kedua desa tersebut menerima bantuan permodalan dan proses pencairan bantuan modal di perbankan setempat. Didampingi oleh fasilitator lokal (berbaju putih di gambar 1 dan 2), penyerahan dana bantuan modal diberikan secara simbolis kepada kelompok nelayan dikantor dinas Perikanan Kabupaten Buru. Selanjutnya, fasilitator (tidak tampak) dan perwakilan kelompok nelayan menuju bank untuk melakukan pencairan dana (gambar 3 dan 4).
Diharapkan keberhasilan kelompok nelayan desa Bara dan desa Waepure yang dibina UKMC FEB UI menerima bantuan permodalan dari LPMUKP KKP bisa menjadi contoh bagi kelompok nelayan di desa-desa lainnya untuk lebih berkembang. (Div Pelatihan dan Pendampingan UKMC FEB UI)